Tak sepantasnya anak tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki bapak-ibumu
Tak sepantasnya orang tua tinggi hati,
karena surgamu ada di kesalehan anak-anakmu
Tak sepantasnya murid tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki guru dan ilmumu
Tak sepantasnya guru tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki murid dan amalmu
Tak sepantasnya wanita tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki lelaki
Tak sepantasnya lelaki tinggi hati,
karena surgamu ada di ridho Ilahi
Tak sepantasnya istri tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki suami
Tak sepantasnya suami tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki anak-istri
Tak sepantasnya manusia tinggi hati,
karena tak seorang pun bisa naik surga sendiri!
Yogyakarta, 13 desember 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar