Selasa, 26 Oktober 2010

Tak Sepantasnya

Tak sepantasnya anak tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki bapak-ibumu
Tak sepantasnya orang tua tinggi hati,
karena surgamu ada di kesalehan anak-anakmu

Tak sepantasnya murid tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki guru dan ilmumu
Tak sepantasnya guru tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki murid dan amalmu

Tak sepantasnya wanita tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki lelaki
Tak sepantasnya lelaki tinggi hati,
karena surgamu ada di ridho Ilahi

Tak sepantasnya istri tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki suami
Tak sepantasnya suami tinggi hati,
karena surgamu ada di kaki anak-istri

Tak sepantasnya manusia tinggi hati,
karena tak seorang pun bisa naik surga sendiri!

Yogyakarta, 13 desember 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar