Selasa, 12 Oktober 2010

Aplikasi pupuk P dan triakontanol pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.)

Tanaman bawang merah sangat membutuhkan unsur hara P terutama untuk pertumbuhan awal, pembentukan anakan, pemecahan rumpun, dan perkembangan serta pemasakan umbi (Soleh dkk., 1999). Secara fisiologis, pertumbuhan dan perkembangan tanaman diatur oleh zat pengatur pertumbuhan (growth regulator, GR). GR adalah senyawa nonnutrisi yang dalam jumlah sangat sedikit dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perekmbangan tanaman dengan memacu (promote), menghambat (inhibit), maupun mengubah proses fisiologisnya. Triakontanol dilaporkan dapat menstimulasi pertumbuhan tanaman melalui efeknya terhadap fungsi dan aktivitas enzim dengan mendorong penyerapan ion Fe2+ dan fiksasi CO2 untuk aktivitas fotosintesis (Lesniak dkk., 1989).

Keragaan pupuk P dan triakontanol pada tanaman pertanian telah banyak dilaporkan menunjukkan pengaruh yang positif. pemberian triakontanol dan nitrofoska dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai dan tomat (Hidayat dan Bakrie, 1994). Unsur P merupakan komponen utama penyusun senyawa bernergi tinggi ATP dan ADP yang diperlukan dalam seluruh aktivitas fisiologis sel tanaman. keberadaan GR internal dari suatu tanaman seringkali berada dalam kondisi yang tidak sesuai dengan arah pertumbuhan dan perkembangan yang dikehendaki oleh tujuan agronomi sehingg perlu diaplikasikan GR eksternal. Keseimbangan antara aktivitas GR dan ketersediaan unsur hara P diharapkan dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman yang optimum.

Hasil penelitian yang dilakukan di Bantul, Yogyakarta pada tahun 2004 menunjukkan bahwa jumlah dan diameter umbi tanaman bawang merah sangat dipengaruhi oleh interaksi antara unsur hara P dan GR triakontanol. Meski demikian, nampaknya aplikasi pupk P berpengaruh lebih dominan daripada aplikasi GR triakontanl terhadap seluruh komponen pertumbuhan. oleh karena itu, pemberian pupuk P dan GR triakontanol pada tanaman bawang merah dapat diaplikasikan sendiri-sendiri, tidak harus dikombinasikan.Pupuk SP-36 dan biosuperfosfat dapat digunakan sebagai sumber hara P bagi tanaman bawang merah tanpa menimbulkan hasil yang berbeda nyata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar